Tuesday, May 12, 2015

Weladalah jubule hewan ternak bisa mendengar siksa kubur..



Percaya atau tidak hal ini pun saya baru mengerti saat dewasa, dulu saya juga pernah melihat dengan mata kepala sendiri , waktu itu masih SD saya belum mengerti apa-apa tentang hal gaib, masih polos dan apa adanya, saya baru nggeh waktu beranjak dewasa.

kejadian nya waktu itu salah satu tetangga saya sebut saja Pak Man, nah pak man ini terkenal punya banyak hewan ternak salah satu nya ya sapi, di musim kemarau semua lokasi yang biasanya digunakan untuk angon sudah pada kering dan nyaris tanpa rumput, kecuali cuma satu tempat, yaitu di kuburan,

Karena darurat , Pak Man nekat saja angon sapinya di kuburan, selang beberapa menit, sapi makan seperti biasa, makan rumput berpindah pindah, saat sapi makan rumput di dekat salah satu kuburan yang terlihat sudah tua, tiba-tiba sapi mbengok dan njingkrak-njingkrak, "suara sapinya sangat mengerikan " ( penuturan pak Man waktu menceritakan kepada warga ) seperti sapi kesurupan, polahnya nggak karuan, seketika pak Man langsung menarik tali yang mengikat sapi lalu di giring ke pinggir pemakaman, dari penuturan Pak Man, nafas sapi nya ngos-ngosan terlihat di muka sapinya sampai kemringet,

Pak Man menceritakan hal tersebut kepada warga setempat, ada warga yang mengira itu di ganggu jin atau dedemit, ada juga yang urun komentar kalau sapinya melihat setan , tak ketinggalan ustadz kampung juga urun rembug, keterangan pak ustadz waktu itu kurang lebih gini : " hewan ternak bisa mendengarkan siksa kubur lho.. mungkin hewan nya mendengar sangat kerasnya siksa kubur sampai tidak kuat untuk mendengarnya jadinya ya kayak gini".


Semua penuturan warga memang semuanya bikin merinding, tapi tak semerinding lagi oleh keterangan pak ustadz kami,

nah berawal dari kisah nyata di atas , terlepas percaya atau tidak, saya akan memberikan beberapa refrensi hadist dan keterangan yang valid:

Diriwayatkan oleh Muslim dari Zaid bin Tsabit bahwa ia berkata, “Suatu hari kami sedang bersama Nabi di tanah pekarangan milik Bani Najjar. Saat itu beliau menaiki seekor keledai betina miliknya. Tiba-tiba binatang itu terperanjat kaget dan berhenti di dekat empat sampai enam kubur, dan hampir saja beliau terjatuh. Belian lalu bertanya, ‘Siapa yang tahu penghuni kubur-kubur ini?’ Seorang sahabat menjawab ‘Aku.’ Beliau bertanya, ‘Lalu kapan mereka mati?’ la menjawab, ‘Mereka mati pada zaman jahiliah.’ Beliau bersabda, “Sesungguhnya umat ini akan diuji dalam kuburnya. Seandainya kalian tidak saling menguburkan, niscaya aku akan berdoa kepada Allah agar Dia membuat kalian mendengar siksa kubur seperti yang aku dengar.


Menurut para ulama, keledai yang sedang dinaiki Nabi tersebut sampai terperanjat kaget, karena mendadak ia mendengar suara orang-orang yang sedang disiksa di dalam kubur. Hanya saja makhluk yang berakal seperti jin dan manusia tidak bisa mendengarnya.Allah sengaja menyembunyikan hal itu dari kita supaya kita menguburkan mayit. Itulah kebijaksanaan dan kasih sayang Allah kepada kita, agar kita tidak takut mendengarnya. 

Selama masih di dunia, kita tidak akan sanggup mendengar azab Allah yang ditimpakan kepadanya di dalam kubur. Bayangkan, ketika mendengar suara halilintar yang menggelegar atau gempa yang dahsyat saja banyak orang yang langsung mati. Apalagi jika sampai jeritan orang di dalam kubur yang sedang disiksa oleh rnalaikat dengan menggunakan palu dari neraka didengar oleh orang yang berada di dekatnya?

Rasulullah sendiri pernah menyatakan, “Seandainya seseorang mendengar suara mayit yang sedang disiksa, ia akan pingsan.” Itu baru siksa yang ditimpakan pada orang-orang mukmin, apalagi dengan siksa yang ditimpakan kepada orang¬ng kafir.Kita senantiasa memohon keselamatan, ampunan, dan rahmat kepada Allah Yang Maha Dermawan.

Diceritakan bahwa pada suatu hari ada beberapa orang yang saleh mengubur mayit di sebuah desa bagian timur Isbiliyah. Sesudah itu mereka duduk-duduk santai di sebuah tempat. Tidak jauh dari tempat mereka, beberapa ekor kambing yang merumput. Mendadak ada seekor kambing yang berlari menghampiri kubur tersebut. la mendekatkan telinganya seolah-olah sedang mendengarkan suara. Setelah itu ia lari terbirit-birit ke tempatnya semula dan bergabung dengan teman¬annya. Mendengar hikayat tersebut, Abul Hakam berkata, “Aku tiba-tiba jadi teringat akan kematian, dan ingat sabda Nabi, ‘Sesungguhnya mereka sedang disiksa dengan azab yang bisa didengar oleh binatang.”‘


Wassalamualaikum

Semoga bermanfaat :)


1 comment