Berani tidak sholat jum'at? ini yang akan kamu rasakan

Saya yakin sebaik-baiknya seseorang pasti pernah juga terjatuh dalam lubang keburukan sekalipun cepat-cepat ia tersadar lalu kembali kejanaNya.

Begitupun saya, saya juga pernah terjatuh dalam lubang kegelapan, jatuh-bangun-jatuh -bangun lagi malahan hehe, itu sebabnya manusia mendapat label " tidak ada yang sempurna"

Salah satu terjatuhnya diri dalam kesalahan adalah ketika ego memuncak yang berdampak pada sempitnya pikiran, dan gelapnya hati lalu mengambil keputusan yang bodoh, contoh kecilnya : dengan sengaja dan sadar tidak melaksanakan sholat jum'at .

Ada beberapa hal yang saya rasakan pasca tidak sholat jum'at, saya beberkan disini real apa yang saya rasakan :

-Perasaan bersalah yang terus menghantui sampai saya melakukan sholat jum'at berikutnya.
-Hidup terasa sempit sekali, sehingga tidak bisa menikmati rizqi sepenuhnya
-Merasa cepat mudah marah padahal pemicunya hal sepele,
-Terasa asing hidup di sekitar masyarakat.

dan masih banyak lagi yang saya rasakan .berikut cuplikan hadist nya :

"Siapa yang meninggalkan shalat Jumat sebanyak tiga kali dengan meremehkannya, maka Allah tutup hatinya." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Al-Jami)

Al-Manawi rahimahullah berkata, "Yang dimaksud ditutup hatinya adalah Allah tutup dan cegah hatinya dari kasih sayangnya, dan dijadikan padanya kebodohan, kering dan keras, atau menjadikan hatinya seperti hati orang munafik." (Faidhul Qadir, 6/133)

"Sesungguhnya, jika seorang hamba melakukan satu kesalahan, akan dibuatkan satu titik hitam dalam hatinya. Jika dia cabut dengan istighfar dan taubat, maka hatinya menjadi bersih kembali. Jika dia kembali, maka semakin bertambah titik hitamnya hingga mendominasi hati. Itul Ar-Raan yang Allah sebutkan, 'Sekali-kali tidak, pada hatinya terdapat Ar-Ran atas apa yang mereka lakukan." (Dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam Shahih Tirmizi)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh hendaknya orang-orang itu berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at, atau (kalau tidak maka) Allah ta’ala akan mengunci hati-hati mereka kemudian mereka akan menjadi orang-orang yang lalai. (HR. Muslim)

Terimakasih atas menyempatkan waktu untuk membaca tulisan yang acak-acakan ini, semoga bermanfaat :)