Friday, June 26, 2015

Drama orang terakhir yang masuk surga

orang terakhir yang masuk surga
Ilustrasi


Sambil puter lagu Wali-Tobat maksiat

Kelak nanti semua amal perbuatan akan membuahkan ganjaran masing masing, all anything baik buruknya kelakuan/ucapan sekecil apapun, Allah Maha Adil mengganjar semua apa yang kita perbuat

Akan ada yang masuk surga ada pula yang harus ke neraka selamanya atau hanya transit di neraka tergantung berat ringan nya amal buruk & baik nya

Namun kali ini saya akan membahas tentang fenomena "transit" nya seseorang ke neraka, yaitu seseorang yang mempunyai keimanan kepada Allah sekecil apapun itu , namun karena beberapa sebab sehingga ia harus melewati masa karantina di neraka.

Seseorang yang hanya transit di neraka adalah mereka yang mempunyai keimana kepada Allah dan nabi nya, mereka di ibaratkan besi yang berkarat yang harus di bakar dahulu supaya karat/dosa nya hilang dari diri nya sehingga pantas untuk masuk kesurga namun entah beberapa ribu/juta tahun kemudian,

Masa transit seorang mukmin narapidana neraka tergantung kasus yang ia perbuat, saya tidak bisa menentukan lamanya karena belum melihat secara langsung , namun konon 1 hari di akhirat sama dengan 1000/50.000 tahun di dunia, wallahu a'lam , hanya Allah yang maha tau.

Di kisahkan seseorang yang terakhir masuk surga adalah seseorang lelaki yang berjalan merangkak karena saking lelahnya setelah menjalani masa karantina di akhirat.

Entah dosa apa gerangan yang membuat masa karantina di neraka begitu lamanya, sehingga ia menyandang predikat penghuni transit ( dineraka ) terakhir, mungkin inilah janji rasulullah yang telah menyatakan bahwa setiap ummat nya akan masuk surga walau nanti akan transit di neraka entah berapa lamanya.

صحيح البخاري ٦٠٨٦: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَبِيدَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولًا رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ كَبْوًا فَيَقُولُ اللَّهُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلْأَى فَيَقُولُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلْأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلْأَى فَيَقُولُ اذْهَبْ فَادْخُلْ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا أَوْ إِنَّ لَكَ مِثْلَ عَشَرَةِ أَمْثَالِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ تَسْخَرُ مِنِّي أَوْ تَضْحَكُ مِنِّي وَأَنْتَ الْمَلِكُ فَلَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ وَكَانَ يَقُولُ ذَاكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً

Hadist di atas menceritakan tentang drama seseorang yang terakhir masuk surga, yang artinya :

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Ibrahim dari Abidah dari Abdullah Radliyallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Sungguh aku tahu penghuni neraka yang terakhir kali keluar dan penghuni surga yang terakhir kali masuk, yaitu seseorang yang keluar dari neraka dengan cara merayap,
Allah tabarakawata’ala berfirman; ‘Pergilah kamu dan masuklah ke dalam surga! ‘ maka orang tersebut mendatanginya dan terbayang baginya bahwa surga telah membeludak.

Orang kembali kembali dan berujar; ‘Wahai Tuhanku, kutemukan surga telah membeludak’. Allah berfirman lagi; ‘pergi dan masuklah surga.’ Maka ia kembali dan terbayang baginya bahwa surga telah membeludak. Lalu ia kembali dan mengatakan; ‘Ya Tuhanku, kutemukan surga telah membeludak.’ Allah berfirman lagi; ‘pergi dan masuklah surga, dan bagimu surga seluas dunia dan bahkan sepuluh kali sepertinya -atau- bagimu seperti sepuluh kali dunia.’ Hamba tadi lantas mengatakan; ‘Engkau menghinaku ataukah menertawaiku, sedang Engkau adalah raja diraja?” Dan kulihat Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam tertawa hingga gigi gerahamnya kelihatan seraya berkomentar: “Itulah penghuni surga yang tingkatannya paling rendah.” (HR Bukhari)


Versi di atas adalah versi lain dari drama seseorang yang terakhir masuk surga, namun saya mempunyai versi sendiri yang ada dialog menarik , simak kisahnya di bawah ini :


orang terakhir yang masuk surga
Ilustrasi pohon
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Yang terakhir masuk surga ialah seseorang yang sesekali berjalan kaki, sesekali tertelungkup, dan sesekali dibakar api neraka sampai hangus. Setelah berhasil melewati neraka ia menoleh kebelakang dan berkata : ‘Maha Memberkahi Allah yang berkenan menyelamatkan aku darimu, wahai neraka. Allah telah memberikan sesuatu yang tidak Dia berikan kepada siapa pun di antara seluruh makhluk yang pertama maupun yang terakhir.’

la diperlihatkan sebatang pohon lalu berkata:  ‘Ya Tuhan, tolong dekatkan aku ke pohon itu. Aku ingin berteduh di bawah naungannya dan meminum airnya.’

Allah bertanya : ‘Wahai cucu Adam, seandainya Aku berikan pohon itu kepadamu, apakah kamu akan meminta kepada-Ku yang selainnya?'

la menjawab: ‘Tidak, ya Tuhanku.'

Ia lalu berjanji bahwa ia tidak akan meminta kepada Allah yang lain. Tetapi, Allah memakluminya karena ia sedang melihat sesuatu yang membuatnya merasa tidak sabar. Setelah didekatkan oleh Allah kepohon tersebut, ia pun berteduh dinaungannya dan meminum airnya.
Selanjutnya diperlihatkan kepadanya sebatang pohon yang lebih indah dari pohon yang pertama tadi. Melihat itu

ia berkata : ‘Ya Tuhan, tolong dekatkan aku kepohon itu agar aku bisa meminum airnya dan berteduh di naungannya. Aku tidak akan meminta kepada-Mu yang lainnya.'

Allah bertanya : ‘Wahai cucu Adam, seandaikanya Aku dekatkan kamu pada pohon itu apakah kamu akan meminta yang lainnya?’

Ia lalu berjanji lagi bahwa ia tidak akan meminta kepada-Nya yang lainnya. Tetapi, Allah memakluminya, karena ia sedang melihat sesuatu yang membuatnya merasa tidak sabar. Allah lalu mendekatkan ia ke pohon itu.

Begitu ia telah berada di dekat pohon tersebut, diperlihatkan lagi kepadanya sebatang pohon di depan pintu surga yang lebih indah daripada pohon yang pertama dan kedua tadi. Melihat pohon itu dekat dengan pintu syurga


lelaki itu berkata: ' Ya Rabbi, wahai Tuhanku! Dekatkanlah aku pada pokok itu. Aku ingin berteduh dibawahnya dan meminum airnya. Aku tidak akan meminta yang lainnya.'

Allah Azza Wa Jalla berkata : " Wahai Bani Adam! Bukankah kau tadi telah berjanji tidak akan meminta yang lain lagi?"

Lelaki itu menjawab : " Benar! Tetapi kali ini aku benar-benar tidak akan meminta yang lainnya."
Allah pun memaafkan dan memaklumkan padanya.

Kerana Allah Maha Pengasih, Dia pun mendekatkan lelaki itu pada pohon yg berdekatan dengan pintu syurga.

Setelah berada di dekat pohon itu. Lelaki itu mendengar suara kebahagiaan para penghuni syurga. Dia pun memohon kepada Tuhan,: 'Ya Rabbi, wahai Tuhanku! Masukkanlah aku ke dalamnya.'

Allah Azza Wa Jalla berfirman, 'Wahai Bani Adam! Apakah yang mesti membuatku mendengarkanmu? Apakah kau mahu aku berikan dunia dan sekaliannya?'


Lelaki itu menjawab, "Tuhanku, adakah Engkau mengejekku? Padahal, Engkau adalah Tuhan Pemilik Semesta?"


(Kembali ke hadist )
sampai disini Ibnu Mas'ud tersenyum dan bertanya, "Apakah kalian tidak bertanya kenapa aku tersenyum?" Sahabat-sahabat yang lain pun bertanya, "Ya, kenapa Anda tersenyum?” la menjawab, "Karena aku melihat Rasulullah tersenyum."lalu aku (ibnu mas'ud) bertanya ke pada Rasulullah, ‘kenapa Anda tersenyum, wahai Rasulullah?" Beliau Rasulullah Muhammad menjawab, "Karena Tuhanku seru sekalian alam juga tersenyum.Lalu (lanjut cerita) Allah berfirman ," Aku tidak mengolok-olokmu. Tetapi Aku Mahakuasa untuk mewujudkan apa saja yang Aku kehendaki."


Akhirnya HAPPY ENDING,
surga di tutup beserta orang yang kekal di dalamnya dan kini yang di neraka selamanya akan kekal sesuai janjiNya,

‏ ‏أبي هريرة ‏ ‏أن رسول الله ‏ ‏صلى الله عليه وسلم ‏ ‏قال:‏ كل أمتي يدخلون الجنة إلا من أبى قالوا يا رسول الله ومن يأبى قال من أطاعني دخل الجنة ومن عصاني فقد أبى رواه البخاريDari Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Setiap ummatku pasti akan masuk surga, kecuali yang tidak mau. Shahabat bertanya, Ya Rasulallah, siapa yang tidak mau? Beliau menjawab, Mereka yang mentaatiku akan masuk surga dan yang menetangku maka dia telah enggan masuk surga.

Wassalamualaikum
See you

Dapatkan update artikel menarik via facebook klik "LIKE" page kami :)

0 komentar:

Post a Comment