Friday, May 8, 2015

Hal- hal yang mempersempit rejeki versi kitab ta'limul muta'alim

Hal- hal yang mempersempit rejeki versi kitab ta'limul muta'alim



Mempunyai rezqi yang cukup dan bisa berbagi sangatlah anugrah yang patut untuk di syukuri, itu berarti Gusti Allah percaya terhadap rezqi yang dititpkan kepada kita,


namun begitu banyak diantara kita yang rezqinya pas-pasan bahkan cenderung kurang, sebenarnya cukup-kurang nya itu relative, tergantung dari sudut mana kita memandang hal tersebut,

saya masih ingat ketika mendengarkan cerita dari Cak Nun tentang seseorang di salah satu kota di daerah jazirah arab  yang menceritakan tentang sikap sosok supir truk kontainer yang selalu mengucapkan Hamdalah ( pujian ) kepada Allah tentang musibah yang dialami yaitu pecahnya ban truk kontainernya, sebelum terjadinya musibah ada sosok wartawan yang numpang ( bonek ) di truk nya sang sopir tersebut, setelah berjalan sekian ratus meter tiba-tiba ban pecah, sang sopir spontan berucap "Alhamdulillah" , sang wartawan tertegun juga terheran heran,. setelah di perbaiki selang berjalan beberapa puluh kilometer lalu ban 2 ban pecah sekaligus, sang sopir spontan dengan mimik ikhlas berucap "Alhamdulillah" , sang wartawan yang ada disampingnya terheran heran ( lha wong kena musibah kok hamdalah gumam nya ) menggelitik rasa penasarang sang wartawan, ia langsung bertanya pada sang sopir : " kenapa kamu kok malah mengucapkan hamdalah? bukankah yang kamu alami adalah kesusahan ?"   sang sopir menjawab : "Alhamdulillah cuma 3 , belum semuanya" . sang wartawan akhirnya baru "nggih" dan mengerti bahwa sebenarnya rasa kekurangan-musibah-dan beratnya problem yang dialami tergantung dari sudut mana ia memandang, :)


sedikit nyrempet tentang apa yang saya bahas disini, yaitu tentang " hal-hal yang mempersempit rizqi" namun saya berkaca dari sudut pandang kitab yang terkenal yaitu "Ta'limul-Muta'alim" kitab yang di karang oleh  Al  ‘alamah Syaikh Burhanuddin Az zanurji, yang terkenal alim jadi kitab ini tidak main-main.


langsung saja : 


والنوم عريانا, والبول عرينا، والأكل جنبا, والأكل متكئا على جنب, والتهاون بسقوط المائدة, وحرق قشر البصل والثوم, وكنس البيت فى الليل بالمنديل, وترك القمامة فى البيت, والمشي قدام المشايخ, ونداء الوالدين باسمهما, والخلال بكل خشبة, وغسل اليدين بالطين والتراب, والجلوس على العتبة, والاتكاء على أحد زوجي الباب, والتوضؤ فى المبرز, وخياطة الثوب على بدنه, وتجفيف الوجه بالثوب, وترك العنكبوت فى البيت, والتهاون فى الصلاة, وإسراع الخروج من المسجد بعد صلاة الفجر, والإبتكار بالذهاب إلى السوق, والابطاء فى الرجوع منه, وشراء كسرات الخبز من الفقراء, والسؤال, ودعاء الشر على الوالد, وترك تخمير الأوانى وإطفاء السراج بالنفس:     كل ذلك يورث الفقر, عرف ذلك بالآثار


Kurang lebih begini :


( hal-hal yang mempersempit rizqi )Tidur dengan telanjang, kencing dengan telanjang, makan dalam keadaan junub atau sambil bertelekan, membiarkan sisa makanan berserakan, membakar kulit berambang atau dasun, menyapu lantai dengan kain, atau di waktu malam, Membiarkan sampah berserakan mengotori rumah, lewat di depan pini sepuh, Memanggil orang tua tanpa gelar (seperti pak, mas, dan sebagainya.) membersihkan sela gigi dengan benda kasar, melumurkan debu atau debu pada tangan, duduk di beranda pintu, bersandar pada daun pintu, berwudhu di tempat orang istirahat, menjahit pakaian yang sedang di pakai, menyeka muka dengan kain, membiarkan sarang lebah berada dirumah, meringankan shalat, bergegas keluar masjid setelah shalat Shubuh, pergi ke pasar pagi-pagi, membeli makanan dari peminta-minta, mendo’akan buruk kepada anak, membiarkan wadah tidak tertutupi, mematikan lampu dengan meniup, kesemuanya itu dapat mendatangkan kepakiran sebagaimana yang diterangkan dalam atsar.

saya lanjutkan lagi :

وكذا الكتابة بالقلم المعقود، والامتشاط بالمشط المنكسر، وترك الدعاء للوالدين، والتعمم قاعدا، والتسرول قائما، والبخل 
والتقتير، والإسراف، والكسل والتوانى والتهاؤن فى الأمور. وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: استنزلوا الرزق بالصدقة

Dan Lagi : Menulis dengan pena rusak, menyisir dengan sisir yang rusak, tidak mau mendo’akan bagus kepada orang tua, memakai serban sambil berdiri, memakai celana sambil duduk, kikir, terlalu hemat, atau berlebih-lebihan dalam membelanjakan harta, bermalasan dan menunda atau menyepelekan suatu urusan semuanya membuat fakir seseorang. Rasulullah saw bersabda : “Himbaulah datangnya rizki dengan cara bersedekah.”


Lalu apa yang menyebabkan rezqi itu lancar ?

والبكور مبارك يزيد فى جميع النعم خصوصا فى الرزق.    وحسن الحظ من مفاتيح الرزق وبسط الوجه وطيب الكلام يزيد فى الحفظ والرزق. وعن الحسن بن على: كنس الفناء وغسل الإناء مجلبة للغنى.


Bangun pagi-pagi itu di berkahi dan membawa berbagai macam kenikmatan, khususnya rizki. Bisa menulis bagus itu adalah pintu rizki. Air muka berseri dan tutur kata manis akan menambah banyak rizki. Disebut dari Al-Hasan bin Ali ra.: “Menyapu lantai dan mencuci wadah, menjadi sumber kekayaan”.



Saya jabarkan ya , yang menyebabkan rezqi itu lancar dan luas

-Bangun pagi-pagi ( pastinya menjalankan sholat subuh dulu )
-Tulisan yang bagus ( tidak awut awutan ) lha kalu tulisan nya dokter gimana? ya mbuh..
-Tutur kata yang baik ( ora ngrasani tonggone ) jujur dst
-Ruangan yang bersih, membersihkan apapun yang disekeliling kita.

وأقوى الأسباب الجاذبة للرزق إقامة الصلاة بالتعظيم والخشوع، وتعديل الأركان وسائر واجباتها وسننها وآدابها، وصلاة الضحى فى ذلك معروفة، وقراءة سورة الواقعة خصوصا فى الليل وقت النوم، وقراءة الملك، والمزمل، والليل إذا يغشى وألم نشرح لك، وحضور المسجد قبل الأذان، والمداومة على الطهارة، وأداء سنة الفجر والوتر فى البيت. وأن لا يتكلم بكلام الدنيا بعد الوتر

Penyebab terkuat untuk memperoleh rizki adalah melakukan shalat dengan rasa ta’dzim, khusu, dengan menyempurnakan segala rukun, wajib, sunah dan adabnya. Demikian pula melakukan shalat dhuha, seperti yang telah dikenal. Juga membaca surat waqi’ah, khususnya di malam hari sewaktu orang tertidur; membaca surat Al-Mulk, Al-Muzammil, Al-lail dan Al-insyirah; telah datang di mesjid sebelum dikumandangkan adzan; selalu suci; melakukan shalat sunat sebelum shubuh; dan melakukan shalat witir di rumah, lalu jangan berbicara urusan dunia sesudahnya dilakukan.


Alhamdulillah selesai,

Semoga tukilan artikel di atas membawa manfaat.

Leave your coment :)

1 comment