Pernah nggak kalian dengar cerita tentang malaikat yang di tugaskan menghitung semua tetesan hujan yang di turunkan dari langit mulai dari jaman nabi adam sampai kiamat? yang pada akhirnya ia ( malaikat ) menyatakan tidak sanggup menghitung pahala yang di turunkan kepada suatu majlis yang di dalam nya sedang ber sholawat ?
Oke baik lah saya akan ceritakan tentang sosok malaikat tersebut,
Bermula dari sabda Rosullalah SAW yang berbunyai sebagai berikut :
Pada saat aku berada dalam perjalanan malam hari disaat Mikraj menuju ke langit. Disaat itu aku menjumpai malaikat yang mempunyai tangan yang sangat tangan jumlahnya ribuan dan setiap tangan yang ia miliki mempunyai seribu jari-jari.
Pada saat itu sang malaikat sedang menghitung setiap tetesan air hujan yang turun dari langit, kemudian sang Baginda Rosul bertanya kepada malaikat tersebut. Apakah engkau mengetahui jumlah tetesan air hujan yang diturunkan oleh Allah ke muka bumi sejak Allah menciptakan dunia wahai malaikat ?
Kemudian malaikat itu menjawab pertanyaan Rosullah, “Ya Baginda Rosul, demi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memerintahkan Engkau dengan membawa semua kebenaran kepada mahkluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan.
Rasulullah SAW bersabda kembali,
"Aku sangat kagum akan kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan."
Malaikat berkata kembali,
"Ya Rasulullah, ketahuilah bahwa ada yang tak sanggup aku hafal dan mengingatnya melalui perhitungan tangan dan jari jemariku ini."
Rasulullah SAW bertanya,
"Perhitungan apakah itu?"
Malaikat menjawab,
"Aku tidak sanggup menghitung jumlah pahala shalawat yang disampaikan oleh sekelompok umatmu ketika namamu disebut di suatu majelis."Subhanallah...
Terlepas dari penentang dan pendukung, saya pribadi mengungkapkan rasa cinta kepada Kanjeng nabi dengan bersholawat dimanapun berada ( kecualid di wc )
Pada saat aku berada dalam perjalanan malam hari disaat Mikraj menuju ke langit. Disaat itu aku menjumpai malaikat yang mempunyai tangan yang sangat tangan jumlahnya ribuan dan setiap tangan yang ia miliki mempunyai seribu jari-jari.
Pada saat itu sang malaikat sedang menghitung setiap tetesan air hujan yang turun dari langit, kemudian sang Baginda Rosul bertanya kepada malaikat tersebut. Apakah engkau mengetahui jumlah tetesan air hujan yang diturunkan oleh Allah ke muka bumi sejak Allah menciptakan dunia wahai malaikat ?
Kemudian malaikat itu menjawab pertanyaan Rosullah, “Ya Baginda Rosul, demi Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memerintahkan Engkau dengan membawa semua kebenaran kepada mahkluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan.
Rasulullah SAW bersabda kembali,
"Aku sangat kagum akan kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan."
Malaikat berkata kembali,
"Ya Rasulullah, ketahuilah bahwa ada yang tak sanggup aku hafal dan mengingatnya melalui perhitungan tangan dan jari jemariku ini."
Rasulullah SAW bertanya,
"Perhitungan apakah itu?"
Malaikat menjawab,
"Aku tidak sanggup menghitung jumlah pahala shalawat yang disampaikan oleh sekelompok umatmu ketika namamu disebut di suatu majelis."Subhanallah...
Alhamdulillah berkat sholawat saya selamat dari maut (Artikel)
Bisa di bayangkan kan, tak terhitungnya pahala sholawat itu? masih juga ada yang mengatakan bahwa majlis sholawat atau maulid itu haram? Astagfirullah, sungguh merugi golongan tersebut sampai mengharamkan bersholawat.Terlepas dari penentang dan pendukung, saya pribadi mengungkapkan rasa cinta kepada Kanjeng nabi dengan bersholawat dimanapun berada ( kecualid di wc )
0 komentar:
Post a Comment