Proses kehidupan tak selalu bersinar, tidak pula selalu redup, semua ada waktunya yang sudah di tetapkan, semua berjalan pada saat nya sesuai ritme yang telah di tentukan,
Sama saat sifat kita balita berbanding lurus saat tua, yang membedakan hanyalah kulit dan usia,
dulu era jaman kehidupan di dunia juga mengalami jaman jahiliyah jaman batu atau jaman purba sebelum akhirnya islam masuk membawa rahmat bagi ummat merubah main set pemikiran menjadi lebih berkembang dan modern,
Begitu pula dengan keadaan islam yang sesuai standart ajaran kanjeng nabi Muhammad SAW, dulu islam berkembang juga melalui proses merangkak hingga akhirnya sanggup berdiri sampai bisa berlari kencang,
Penyebaran islam pada masa jaya jaya nya kelak juga akan mengalami proses "manula" , dimana sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri, apalagi berlari, tergeletak layaknya orang tua yang sudah sakit sakitan lagi tidak sanggup apa apa, kecuali menunggu mati
" Dari shohih muslim disampaikan oleh An-nawwas bin sam'an : Saat mereka dalam keadaan demikian , Allah mengirimkan angin yang sejuk melewati bawah ketiak mereka mencabut setiap mukmin dan muslim hingga tinggalah orang orang yang jahat, yang bersuka ria seperti keledai , pada merekalah kiamat akan terjadi"
" Rasulullah bersabda : Allah mengirimkan angin dari yaman, lebih lembut dari sutera, angin itu mencabut nyawa setiap orang yang di hatinya terdapat iman , walau sebesar biji atom,"
Saat itulah keadaan akir zaman , dimana manusia sudah tidak lagi mengenal Al-Qur'an , hingga Al-Qur'an hilang dari peredaran di muka bumi, sudah tidak ada lagi penerbit buku yang mau mencetak lembaran mushaf Al-Quran
![]() |
Al-Quran |
Manusia saat itu hidup pada masa jahat jahat nya, sudah tidak lagi mengenal kalimat tauhid, sudah tidak mengenal Allah, hidup bebas tanpa ikatan agama apapun, dan sudah barang tentu sudah tidak ada lagi orang berumroh apalagi berhaji,
Dalam musnad Abu ya'la dan Mustadrak alhakim diriwayatkan dengan sanad yang shohih dari Abu Sais RA bahwa Rasulullah bersabda : kiamat tidak akan terjadi sampai makkah tidak di datangi lagi untuk berhaji
Dalam musnad Abu ya'la dan Mustadrak alhakim diriwayatkan dengan sanad yang shohih dari Abu Sais RA bahwa Rasulullah bersabda : kiamat tidak akan terjadi sampai makkah tidak di datangi lagi untuk berhaji
Mungkin sebagian pembaca
PamotPedia kebingungan tentang kedatangan Ya'jud ma'jud dan dajjal yang akan
merusak dunia ,
![]() |
Dajjal ilustrasi |
Perlu diketahui bahwa
setelah keluarnya y'jud makjud yang pada akhirnya mati di jatuhi bebatuan dari
neraka , dilanjutkan keluarnya dajjal yang merekrut beberapa pengikutnya ntuk
menyembah dirinya, saat itulah nabi Isa as turun memerangi dajjal, hingga
akhirnya dajjal mati,
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْسَ بَيْنِى
وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ
فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ
مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ
فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ
الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِى زَمَانِهِ الْمِلَلَ
كُلَّهَا إِلاَّ الإِسْلاَمَ وَيُهْلِكُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ فَيَمْكُثُ فِى
الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً ثُمَّ يُتَوَفَّى فَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ
“Tidak ada nabi (yang hidup)
antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya
maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak
terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua
kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak
basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau
akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah (upeti). Pada masa
beliau, Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh
Dajjal, dan beliau akan tinggal di muka bumi selama empat puluh tahun.Setelah
itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (HR. Abu Daud no. 4324 dan Ahmad 2/437. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih)"
Nabi Isa as turun tidak
membawa syariat dan agamanya , namun beliau mengikuti syariat Kanjeng Nabi
Muhammad SAW sesuai kitabullah dan sunnah
![]() |
Nabi isa ilustrasi |
" Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
« كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ فِيكُمُ
ابْنُ مَرْيَمَ فَأَمَّكُمْ مِنْكُمْ ». فَقُلْتُ لاِبْنِ أَبِى ذِئْبٍ إِنَّ
الأَوْزَاعِىَّ حَدَّثَنَا عَنِ الزُّهْرِىِّ عَنْ نَافِعٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ
« وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ ». قَالَ ابْنُ أَبِى ذِئْبٍ تَدْرِى مَا أَمَّكُمْ
مِنْكُمْ قُلْتُ تُخْبِرُنِى. قَالَ فَأَمَّكُمْ بِكِتَابِ رَبِّكُمْ تَبَارَكَ
وَتَعَالَى وَسُنَّةِ نَبِيِّكُمْ -صلى الله عليه وسلم-.
“Bagaimana keadaan kalian apabila Isa putera Maryam turun pada
kalian dan menjadi pemimpin kalian?” Lalu
aku berkata kepada Ibnu Abu Dzi’b bahwa al-Auza’i telah menceritakan kepada
kami, dari az-Zuhri dari Nafi’ dari Abu Hurairah, “Pemimpin
kalian dalah dari kalian.” Ibnu Abu Dzi’b berkata, “Apakah
kamu tahu sesuatu apa (yang dijadikan dasar) memimpin kalian?” Aku balik bertanya, “Apakah kamu akan
mengabarkannya kepadaku?” Ibnu Abu Dzi’b berkata, “Dia
akan memimpin kalian berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Nabi Kalian shallallahu
‘alaihi wa sallam’. (HR. Muslim no. 155) "
Setelah itu kehidupan di
dunia damai berlangsung entah berapa lama ( perkiraan 40 tahun ) hingga
akhirnya Nabi Isa as sowan kepada Allah, dan kaum muslimin
mensholati beliau
Selang entah beberapa
tahun tibalah masa kehidupan yang saya ceritakan di atas, yaitu tersisa
orang orang yang sudah tidak mempedulikan agama , hidup sesukanya seperti
keladai, sudah tidak ada lagi yang berminat untuk berhaji apalagi umroh
"Bukhari
meriwayatkan dengan sanad dari Mardas al-Aslami RA bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Orang-orang shaleh akan hilang satu per satu, sehingga tinggallah
orang-orang sampah seperti sampah gandum dan korma, dan Allah sama sekali tidak
mempedulikan mereka"
Sekian, semoga menjadi
bertambahnya keislaman kita,
Wassalam :)
0 komentar:
Post a Comment