Babad tanah jawa, begitu cerita legenda yang beredar, mungkin sebagian dari para pembaca sudah mengetahui tentang kisah nyata ini, yaitu proses penyebaran agama islam sebelum hindu budha masuk,
Ada beberapa kisah berbagai versi , namun tetap pada satu alur yang sama , digambarkan seperti batang yang mempunyai beberapa cabang, seperti juga kisah ini,
namun disini penulis bukan bermaksud membanding banding kan versi ceritanya , namun penulis ingin mengambil pokok ceritanya, hikmah dan proses perjuangan nya, jadi nanti jangan ada saling menyalahkan di komentar
Waktu itu tanah jawa sebelum ada penghuni satupun jenis manusia yang hidup di tanah jawa dikuasai oleh bangsa jin yang dipimpin oleh Sabdo Palon, konon di tanah jawa ini lah jin jin jenis dedemit berpusat, maka tidak heran jika di indonesia khusus nya jawa memang terkenal kisah mistis dan keangkeran nya menempati urutan pertama di jagat mistis ,
Sabdo palon mendirikan kerajaan di tanah jawa ini yang sudah berlangsung ratusan tahun, asal usul Sabdo palon ini juga masih menjadi misteri , kenapa ia sampai bisa di tanah jawa , wallahu a'lam, hanya Allah yang maha mengetahui,
Perkembangan islam saat itu pada masa jaya jayanya, menyebar ke segala penjuru melewati china lalu masuk ke jawa, proses masuk nya islam ke jawa sebelum syeh Subakir juga pernah dilakukan para syeh dari iran/persia/bagdad , namun beberapa kali mengalami kegagalan,
Kegagalan para syeh penyebar agama islam dari iran/persia tergolong gaib, sebelum menginjakan kaki ke tanah jawa pun selalu ada hal gaib yang menghalangi, berupa tiupan angin kencang atau tiba tiba ombak menggulung tinggi membuat kapal yang di tumpangi oleng dan hancur atau tidak bisa merapat ke tanah jawa , secara para awak kapal banyak yang meninggal mendadak, akhirnya di putuskan untuk kembali ke negara asal nya ( iran/persia/bagdad )
Mengetahui fenomena ini, syeh subakir saat itu penasaran dengan apa yang di alami oleh para kolega nya sesama penyebar agama islam, maka beliau meminta izin untuk meneruskan usaha penyebaran islam ke tanah jawa , berangkatlah beliau di tahun 1404 dengan beberapa ratus awak kapal ,
Seperti biasa, memasuki perairan laut jawa selalu saja ada yang menghadang berupa ombak tiba tiba meninggi dan suasana mencadi badai yang mencekam, Alhamdulillah kapal dapat merapat dengan selamat,
Kecurigaan syek subakir tentang dikuasainya tanah dan lautan jawa oleh para jin dedemit yang menguasai ilmu tinggi benar adanya ,
Rasa tidak senang oleh penghuni tak kasat mata sudah di rasakan sejak awal, perlawanan dan gangguan dari para jin dedemit kelas teri sudah menghiasi saat di pinggir pantai, namun berkat izin Allah, beliau syeh subakir dapat menangani nya dengan mudah,
Perjalanan syeh subakir dengan beberapa rombongan nya diketahui oleh jin penguasa tanah jawa yang tak lain adalah raja nya,
Ditanyalah maksud dan tujuan syeh subakir dan para rombongan nya, yaitu menyebarkan agama islam , mengetahui hal itu raja jin merasa tidak senang dan murka , ditantanglah syeh subakir untuk perang dengan imbalan jika berhasil menklukkan raja jin, maka beliau syeh subakir di perbolehkan dan di perkenan kan menancapkan panji panji keislaman di tanah jawa,
Kekalahan telak dirasakan oleh raja jin dan para pengikutnya, kemenangan berpihak pada syek subakir dan beberapa rombongan nya walau beberapa harus mati syahid,
Raja jin tidak sampai kalap mata, ia mengakui kekalahan nya dan fair dalam menerima kenyataan, ia mengijinkan syeh subakir dan beberapa rombongan nya untuk menghuni tanah jawa dengan panji panji keislaman .
Raja jin dan beberapa pengikut setianya akhirnya memilih untuk tinggal di laut selatan tanah jawa, namun masih banyak pula jin jin dedemit yang memilih menetapi tanah jawa,
Tepat saat itu kemenangan berada di tanah yang sekarang kita kenal dengan sebutan magelang, persis di dekat gunung tidar, naik lah kepuncak gunung tidar syeh subakir dengan membawa semacam batu ( beberapa versi menyebutkan tongkat ) yang dibawa dari negara asalnya,
Ditancapkan batu itu sebagai tanda di buka nya tanah jawa ( maka di sebut kisah babad jawa ) dan sebagai bentuk kemenangan ,
Syeh subakir dan beberapa rombongan yang tersisa akhirnya menetap di jawa hidup berdampingan rukun dengan para penghuni asli berupa jin jin dedemit , berlangsung beberapa tahun hingga akhirnya syeh subakir di utus untuk kembali ke negara asal oleh raja nya, sebelum meninggalkan rombongan nya , beliau berucap :
Selang beberapa tahun selepas kembalinya syeh subakir ke tanah asal nya, rasa dengki dan dendam oleh para jin dedemit tumbuh kembali mengenang kekalahan bangsa mereka,
Hidup rukun berdampingan kedua makhluq beda jenis yang selama ini terjalin mendadak ricuh dan berubah menjadi pertarungan balas dendam,
Sayang, karena kalah ilmu dan jumlah rombongan syeh subakir akhirnya meninggal degan tragis di tangan para jin dan dedemit.
Sebelum akhirnya datanglah beberapa rombongan orang lain beragama hindu budha dan menetap di jawa , hingga menjadi pelajaran sejarah nasional yang ditanamkan doktrin sejak sekolah dasar bahwa agama pertama kali yang ada di jawa adalah hidu-budha,
Beberapa versi cerita memang berbeda beda, namun tujuan nya tetap sama yaitu menceritakan proses masuknya islam dengan metode babad jawa ( membedah tanah jawa ) yang sebelum nya berupa hutan belantara dihuji raja jin Sabdo palon dan para pengikutnya
Wallahu 'alma,
Semoga menjadi wawasan
:)
Ada beberapa kisah berbagai versi , namun tetap pada satu alur yang sama , digambarkan seperti batang yang mempunyai beberapa cabang, seperti juga kisah ini,
namun disini penulis bukan bermaksud membanding banding kan versi ceritanya , namun penulis ingin mengambil pokok ceritanya, hikmah dan proses perjuangan nya, jadi nanti jangan ada saling menyalahkan di komentar
Waktu itu tanah jawa sebelum ada penghuni satupun jenis manusia yang hidup di tanah jawa dikuasai oleh bangsa jin yang dipimpin oleh Sabdo Palon, konon di tanah jawa ini lah jin jin jenis dedemit berpusat, maka tidak heran jika di indonesia khusus nya jawa memang terkenal kisah mistis dan keangkeran nya menempati urutan pertama di jagat mistis ,
Sabdo palon mendirikan kerajaan di tanah jawa ini yang sudah berlangsung ratusan tahun, asal usul Sabdo palon ini juga masih menjadi misteri , kenapa ia sampai bisa di tanah jawa , wallahu a'lam, hanya Allah yang maha mengetahui,
Perkembangan islam saat itu pada masa jaya jayanya, menyebar ke segala penjuru melewati china lalu masuk ke jawa, proses masuk nya islam ke jawa sebelum syeh Subakir juga pernah dilakukan para syeh dari iran/persia/bagdad , namun beberapa kali mengalami kegagalan,
Kegagalan para syeh penyebar agama islam dari iran/persia tergolong gaib, sebelum menginjakan kaki ke tanah jawa pun selalu ada hal gaib yang menghalangi, berupa tiupan angin kencang atau tiba tiba ombak menggulung tinggi membuat kapal yang di tumpangi oleng dan hancur atau tidak bisa merapat ke tanah jawa , secara para awak kapal banyak yang meninggal mendadak, akhirnya di putuskan untuk kembali ke negara asal nya ( iran/persia/bagdad )
![]() |
Ilustrasi ombak besar |
Mengetahui fenomena ini, syeh subakir saat itu penasaran dengan apa yang di alami oleh para kolega nya sesama penyebar agama islam, maka beliau meminta izin untuk meneruskan usaha penyebaran islam ke tanah jawa , berangkatlah beliau di tahun 1404 dengan beberapa ratus awak kapal ,
Seperti biasa, memasuki perairan laut jawa selalu saja ada yang menghadang berupa ombak tiba tiba meninggi dan suasana mencadi badai yang mencekam, Alhamdulillah kapal dapat merapat dengan selamat,
Kecurigaan syek subakir tentang dikuasainya tanah dan lautan jawa oleh para jin dedemit yang menguasai ilmu tinggi benar adanya ,
Rasa tidak senang oleh penghuni tak kasat mata sudah di rasakan sejak awal, perlawanan dan gangguan dari para jin dedemit kelas teri sudah menghiasi saat di pinggir pantai, namun berkat izin Allah, beliau syeh subakir dapat menangani nya dengan mudah,
Perjalanan syeh subakir dengan beberapa rombongan nya diketahui oleh jin penguasa tanah jawa yang tak lain adalah raja nya,
Ditanyalah maksud dan tujuan syeh subakir dan para rombongan nya, yaitu menyebarkan agama islam , mengetahui hal itu raja jin merasa tidak senang dan murka , ditantanglah syeh subakir untuk perang dengan imbalan jika berhasil menklukkan raja jin, maka beliau syeh subakir di perbolehkan dan di perkenan kan menancapkan panji panji keislaman di tanah jawa,
Pertempuran itu tidak bisa di gambarkan dengan sebuah tulisan atau kata kata, berlangsung mengerikan dengan ilmu layaknya ilmu kekuatan, siang-malam sampai beberapa hari
Kekalahan telak dirasakan oleh raja jin dan para pengikutnya, kemenangan berpihak pada syek subakir dan beberapa rombongan nya walau beberapa harus mati syahid,
![]() |
Perang melawan jin dedemit |
Raja jin tidak sampai kalap mata, ia mengakui kekalahan nya dan fair dalam menerima kenyataan, ia mengijinkan syeh subakir dan beberapa rombongan nya untuk menghuni tanah jawa dengan panji panji keislaman .
Raja jin dan beberapa pengikut setianya akhirnya memilih untuk tinggal di laut selatan tanah jawa, namun masih banyak pula jin jin dedemit yang memilih menetapi tanah jawa,
Tepat saat itu kemenangan berada di tanah yang sekarang kita kenal dengan sebutan magelang, persis di dekat gunung tidar, naik lah kepuncak gunung tidar syeh subakir dengan membawa semacam batu ( beberapa versi menyebutkan tongkat ) yang dibawa dari negara asalnya,
Disini lah peletakan batu itu |
Syeh subakir dan beberapa rombongan yang tersisa akhirnya menetap di jawa hidup berdampingan rukun dengan para penghuni asli berupa jin jin dedemit , berlangsung beberapa tahun hingga akhirnya syeh subakir di utus untuk kembali ke negara asal oleh raja nya, sebelum meninggalkan rombongan nya , beliau berucap :
" kelak tanah jawa ini akan tenggelam sebelum dajjal berkelana ke segala penjuru negara, tanah ini akan tenggelam sebelum kiamat "
Selang beberapa tahun selepas kembalinya syeh subakir ke tanah asal nya, rasa dengki dan dendam oleh para jin dedemit tumbuh kembali mengenang kekalahan bangsa mereka,
Hidup rukun berdampingan kedua makhluq beda jenis yang selama ini terjalin mendadak ricuh dan berubah menjadi pertarungan balas dendam,
Sayang, karena kalah ilmu dan jumlah rombongan syeh subakir akhirnya meninggal degan tragis di tangan para jin dan dedemit.
Sebelum akhirnya datanglah beberapa rombongan orang lain beragama hindu budha dan menetap di jawa , hingga menjadi pelajaran sejarah nasional yang ditanamkan doktrin sejak sekolah dasar bahwa agama pertama kali yang ada di jawa adalah hidu-budha,
Beberapa versi cerita memang berbeda beda, namun tujuan nya tetap sama yaitu menceritakan proses masuknya islam dengan metode babad jawa ( membedah tanah jawa ) yang sebelum nya berupa hutan belantara dihuji raja jin Sabdo palon dan para pengikutnya
Wallahu 'alma,
Semoga menjadi wawasan
:)
0 komentar:
Post a Comment