Wednesday, June 10, 2015

Doa tertolak sebab sebiji kurma

Selepas menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat untuk melanjutkan ziarah ke masjidil aqsho madinah al mukarromah, namun sebelum berangkat ia tidak lupa untuk membeli kurma pada seorang penjual yang sudah tua untuk perbekalan berangkat ke madinah ,

Doa tertolak sebab sebiji kurma
Kurma
Kurma pun dibungkus dan ia membayarnya, namun ditengah transaksi pembayaran ia melihat sebiji kurma tergeletak di dekat timbangan, ( ingat cuma satu biji ) "mungkin ini milik ku, yang terjatuh saat penimbangan tadi" begitu gumam nya , lalu ia memungut satu biji kurma tadi dan memakan nya di tengah perjalanan,

Perjalanan ke masjidil Aqsho berselang kira kira selama empat bulan lamanya baru ia nyampai tujuan, maklum beliau tidak memiliki kendaraan seperti unta atau kuda jadi perjalanan begitu lama, 

Setelah mengambil wudhu ia langsung sholat dan berdoa dengan khusu', di tengah berdoa beliau mendengar percakapan dua orang malaikat berbicara tentang dirinya , begini kira kira percakapan nya :

Malaikat A : itu dia Ibrahim bin Adham yang terkenal wara' dan zuhud serta ijabah doa doa nya, apapun doa nya selalu langsung dikabulkan oleh Allah SWT,"

Malaikat B : itu dulu, sekarang tidak lagi sebab empat bulan yang lalu ia memakan kurma satu biji YANG BUKAN HAK nya , yang ia punggut dari dekat timbangan pedagang tua di dekat masjidil haram,

Ibrahim bin Adham terkejut bukan main, ia yang selalu berusaha zuhud dan mendekatkan diri kepada Allah ternyata tanpa ia sadari ia telah memakan sebiji kurma YANG BUKAN HAK nya, "Astagfirullahal adziem", berkali kali ia istighfar, 

Tanpa pikir panjang ia langsung berkemas dan bergegas balik perjalanan ke makkah untuk menemui penjual tua yang dulu ia membeli kurma, guna meminta ridho dan keikhlasan serta kehalalan sebiji kurma yang telah ia makan suwaktu di perjalanan,

Sesampai di makkah ia mencari lokasi pedagang tua yang menjual kurma yang dulu ia membelinya, namun bukan orang tua yang ia temui tetapi seorang anak muda yang bukan lain adalah putra bapak tua yang menjual kurma tempo dahulu itu, putranya menceritakan bahwa ayahnya telah meninggal sekitar 2 bulan yang lalu, dan kini putranya sebagai penerus dagangan kurma nya

Lantas Ibrahim bin Adham pun menceritakan perihal permasalahan nya yang ia alami tentang sebutir kurma yang telah ia makan untuk meminta keihlasan nya dan kehalalan nya, putra penjual kurma itupun tidak masalah lha wong cuma satu biji its oke no problem, "InsyaAllah saya halal kan, tapi entah dengan saudara saudara saya yang jumblahnya 11 orang, mereka juga memiliki hak waris sama dengan nya " begitulah jawaban anak penjual kurma tersebut 

Tanpa pikir panjang beliau Ibrahim bin Adham , meminta alamat satu persatu saudara-saudaranya, dan Ibrahim bin adam pun mendatangi satu persatu dan menceritakan perihal sebiji kurma yang telah ia makan, Alhamdulilah kesemuanya menyatakan kehalalan nya,

Ibrahim bin Adham kembali ke masjidil aqsho , sesampai disana ia langsung melaksanakan sholat dzikir dan berdoa dengan khusu'nya, di tengah berdoa ia mendengar percakapan malaikat :

Malaikat A : itukah Ibrahim bin adham yang doa nya tertolak sebab memakan sebiji kurma"

Malaikat B : Oh, sekarang tidak lagi ,ia telah mendapatkan penghalalan dari  ahli waris pemilik kurma itu, kini ia bersih dari sebutir kurma yang statusnya haram"

Kesimpulan :


Lha wong cuma sebutir kurma yang statusnya belum tentu kehalalan nya bisa menjadi penghalang atau hijab antara hamba dengan Tuhan nya yaitu Allah SWT, beliau tanpa sungkan dan malu rela mendatangi ahli waris satu persatu guna mendapatkan kehalalan sebutir kurma, lalu bagaimana dengan para oknum atau yang lain yang terbiasa memakan barang YANG BUKAN HAK nya apalagi pengambilan nya disertai memaksa, korupsi atau mungkin memakan uang dari pungli macam denda oleh oknum polisi lalulintas ? semoga Allah mengampuni mereka dan menyadarkan begitu besarnya dosa yang mereka tanggung dari memakan barang yang bukan hak nya, 

0 komentar:

Post a Comment